Buku ini membawa pembaca menyusuri lorong waktu yang panjang-melewati megahnya Hagia Sophia, kokohnya Tembok Theodosius, hingga gemuruh meriam raksasa Mehmed II. Tak hanya soal perang dan perebutan kekuasaan, ini juga kisah tentang manusia: para kaisar yang bermimpi abadi, para jenderal yang bertahan di batas terakhir dan rakyat yang terus hidup di antara reruntuhan dan harapan.
Menjadi seorang anak bungsu tidak membuat Sakeza Labiru sekali pun terlintas akan menyukai laki-laki yang lebih muda dari usianya. Kriteria untuk menjadi pacarnya sudah jelas, laki-laki yang lebih tua atau seumuran dengannya. Namun, kehadiran sosok laki-laki bermata biru itu, tiba-tiba mengacaukan pertahanan hatinya. "Lah, kamu biasanya dipanggil 'Adek, sekarang dipanggil 'Kakak'?" "Sakeza n…
semenjak ada dia, dihidupku tidak pernah tenang lagi. Dia muncul bagaikan shinigami, dewa kematian yang akan mengambil nyawaku, selalu mengikuti dan mengawasiku seperti bayangan.
Kita akan membahas bagaimana cara merintis usaha ini dan bagaimana medan usaha yang akan dihadapi. Selain itu ,kita juga akan mengetahui bagaimana cara mendirikan usaha serta cara ,mendapatkan perizinan, bagaimana mengembangkan usaha, dan masih banyak lagi.Semuanya akan dibahas dalam buku ini.
"Kalau sungguh-sungguh bisa kembali ke masa lalu,apa yang ingin kamu lakukan? "Aku ingin mengubah beberapa hal agar dimasa sekarang atau masa depan tak perlu lago memiliki ingatan akan hal yang menyakitkan dimasa lalu.Aku ingin menghindarkan diriku dimasa lalu dari luka hati."