Maruti hanyalah seorang penari lulusan sekolah tari, setingkat sekolah lanjutan atas yang tidak mampu meneruskan ke Akademi Tari karena tidak punya biaya. Dirinya kini hanyalah tukang pijat dari satu hotel ke hotel lainnya. Dari satu losmen ke losmen lainnya. Demi menghidupi kedua anaknya.