Text
Demam Bulan Purnama
Selimut seprai koyak-koyak. Dicakar-cakar, dirobek-robek hancur menjadi serpihan-serpihan. Aku menggeram, dadaku turun-naik. Dengus napas yang keras dan parau meluncur dari mulutku yang terbuka. Aku berjalan terhhuyung-huyung menyebrangi kamarku mendekat ke cermin.
B00885 | 813 STI d | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain