Dewasa ini seiring dengan perkembangan budaya manusia, globalisasi informasi berkembang dengan pesat dan tidak dapat dibendung. Dampak dari globalisasi informasi ini adalah terjadinya peningkatan politik identitas dunia dan representasi di kalangan hampir seluruh masyarakat dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Buku ini memberikan catatan kritis dan konstruktif atas pendidikan saat ini yang lebih mencerminkan pendidikan 'gaya bank' : guru mengajar, murid diajar, guru mengetahui segala sesuatu, murid tidak tahu apa-apa, dan lain-lain. Pendidikan 'gaya bank' ini memandang manusia sebagai makhluk yang dapat disamakan dengan sebuah benda dan gampang tidur.