Angel yang dianggap cacat harus berjuang keras untuk dapat diterima dalam sekolah umum. Selain itu, ia harus menghadapi kenyataan bahwa tidak semua orang mau menerima kehadirannya. Sekali pun harus menderita untuk mengejar pendidikan oleh hinaan dan caci maki sekitarnya.
Rasya tidak sengaja ditakdirkan dengan eva saat hendak mengantarkan sahabt-sahabatnya pergi ke suatu tempat. Dari perkenalan itu rasya yang seorang pelajar merasa iba dengan eva karena tak memiliki uang untuk membantu operasi ibunya yang kritis sampai harus bekerja setengah mati menjadi kupu-kupu malam.
Jalan hidup selalu dipenuhi rahasia, namu, kehilangan adalah jalan yang begitu memilukan. Seakan sebagian dari diri kita tercabut,terhempas,dan hilang. Tak ada lagi senyuman, tak ada lagi hangatnya sapa, semua menjadi sepi,hening dan kelam.
Mungkin bapak tidak dapat duduk dan bermain disamping kalian. Tapi, bapak tetapi ingin kalian tumbuh dengan bapak disamping kalian. Ingin tetep dapat bercerita kepada kalian. Ingin tetap dapat mengajarkan kalian. Bapak sudah siapkan.
Banyak orang menaruh harapan pada doa doa tulus yang dipanjatkan setiap malam. Banyak orang menaruh harapan pada orang orang yang tersayang, menjelma menjadi orang yang hebat, menjelma menjadi hadiah terindah harapanku kutulis secara sederhana.
Mana cowo yang berani pedekate ke lintang? sudah pintar, ketua osis pula. Meskipun pengen banget punya pacar, lintang menolak ketika dinda mencalonkan troy sang komandan peleton inti disekolah.
Ini kali tidak ada yang mencari cinta diantara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta pemali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut.
Konon puisi adalah mahkota bahasa. Puisi adalah hasil yang dicapai jika seseorang mampu bermain dengan bahasanya. Apa yang ditulis penyair tidak serta merta bisa diartikan secara harfiah. Gerimis bukan berarti hujan, dan bunga belum tentu berarti kembang keap penyair bilang beginii, tapi maksudnya begitu.
Sebagai pemuda metropolis, iqbal berjuang mengakhiri masa lalunya yang kelam, dan secerah cahaya ilahi memasuki relung-relung hatinya, dan membawanya ke alam pesantren. Tetapi ternyata perjalanan ini memunculkan amuk pergolakan di dalam hatinya.
May membisiki kin tentang empat pengunjung setia kedai yang kehidupan mereka bersilangan pak tua yang kehilangan anaknya dalam huru-hara, perempuan deasa istri pengusaha batu bara yang menjadi liar karena dimadu.