Buku ini dihadirkan untuk kepentingan sejarah bagi perjuangan bangsa dan Negara Republik Indonesia tercinta, terutama ditunjukan kepada kaum muda sebagai generasi penerus yang bertanggung jawab agar tercapainya cita-cita luhur rakyat Indonesia seperti yang digariskan dalam Trisakti Soekarno: Berdaulau di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, berkepribadian di bidang kebudayaan. Buku ini…
Adelia dan teman-temannya punya sebuah permainan. Sebuah kaleng bekas diisi berbagai tantangan. Yang mendapatkan kertas itu harus melaksanakan tantangannya, dan diakhiri dengan ucapan 'Terima Kasih'.
Maruti hanyalah seorang penari lulusan sekolah tari, setingkat sekolah lanjutan atas yang tidak mampu meneruskan ke Akademi Tari karena tidak punya biaya. Dirinya kini hanyalah tukang pijat dari satu hotel ke hotel lainnya. Dari satu losmen ke losmen lainnya. Demi menghidupi kedua anaknya.
Tigapuluh tahun setelah kematian Winnetou, Old Shatterhand menerima surat yang misterius, baik dari teman atau lawannya. Ia tidak bisa mengelak dan terpaksa memenuhi tantangan berduel dari musuh bebuyutannya seperti Tangua, Kepala Suku Kiowa, ataupun To-kei-chun, Kepala Suku Comanche Racurroh. Rupanya, arwah Santer si pembunuh ayah dan adik Winnetou itu-- juga ikut membayanginya. Dunia serasa b…
Winnetou sang Kepala Suku Apache, dan lain-lainya sangat terkenal bagi beberapa generasi orang Indonesia pengagumnya. Cara May menggarap pokok ceritanya menimbulkan gambaran-gambaran yang sangat menarik bagi kaum muda Indonesia yang membacanya. Kisah-kisahnya tentang orang-orang Indian yang melawan orang-orang kulit putih yang mendesak mereka
Buku ini dihadirkan untuk kepentingan sejarah bagi perjuangan bangsa dan Negara Republik Indonesia tercinta, terutama ditunjukan kepada kaum muda sebagai generasi penerus yang bertanggung jawab agar tercapainya cita-cita luhur rakyat Indonesia seperti yang digariskan dalam Trisakti Soekarno: Berdaulau di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, berkepribadian di bidang kebudayaan. Buku ini…
"Buat apa kamu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain? Buat apa kamu mencemaskan apa yang akan dinilai orang lain? Kekhawatiran, juga kecemasan yang sejatinya tidak pernah ada." Tentang seorang kakak yang mengorbankan apa pun agar adik-adiknya bisa sekolah. Tentang rasa sabar dan penerimaan. Tentang keluarga yang penuh perjuangan. Dulu, sekarang, hingga kapan pun, dia adalah kakakku.