Buku ini merupakan teks literatur masa depan karena mewakili titik persimpangan dialog yang diperlukan. Berisi teks yang mendukung pluralitas dan multitafsir, serta mengandung transendensi dan keberagaman.
Buku ini dihadirkan untuk kepentingan sejarah bagi perjuangan bangsa dan Negara Republik Indonesia tercinta, terutama ditunjukan kepada kaum muda sebagai generasi penerus yang bertanggung jawab agar tercapainya cita-cita luhur rakyat Indonesia seperti yang digariskan dalam Trisakti Soekarno: Berdaulau di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, berkepribadian di bidang kebudayaan. Buku iniā¦
"Buat apa kamu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain? Buat apa kamu mencemaskan apa yang akan dinilai orang lain? Kekhawatiran, juga kecemasan yang sejatinya tidak pernah ada." Tentang seorang kakak yang mengorbankan apa pun agar adik-adiknya bisa sekolah. Tentang rasa sabar dan penerimaan. Tentang keluarga yang penuh perjuangan. Dulu, sekarang, hingga kapan pun, dia adalah kakakku.