Bisakah cinta tumbuh tanpa keraguan-raguan? Jika suatu hari nanti, tiba waktunya kau untuk mencintai, bisakah kau memberikan cinta kepada seseorang yang tidak sempurna?
Delapan sahabat berlibur ke sebuah tempat terpencil di balik gunung. Untuk mencapainya, perlu menelusuri hutan berlumpur dan deretan pohon pinus yang tinggi. Begitu sampai, sebuah rumah besar berdiri kokoh dan misterius. Liburan ini seharusnya menyenangkan. Mereka bsa membuat halaman depan rumah bersalju dan memasak apa pun yang ingin mereka makan.
Ini adalah kisah tentang Laskar dan Jingga. Bertemu dengan Jingga adalah salah satu momen paling manis yang pernah terukir dalam hidup Laskar. Setiap etik yang Laskar lewati menjadi begitu berharga ketika gadis itu berada di sampingnya.
Hidup Attaya begitu beruntung. Satu demi satu mimpinya menjadi kenyataan. Status wartawan dalam genggaman, model sebuah produk ternama bukan lagi sebuah angan, dan beberapa posisi penting di perusahaan multinasional memperpanjang daftar prestasi karirnya.
Selain kemampuan aneh yang bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain lewat sentuhan, Riska memiliki kehidupan orang lain normal layaknya siswi SMA biasa. Tapi semua berubah sejak kedatangan Pak Yunus, guru pengganti, dan perkenalannya dengan Indra yang dingin dan Dani si juara kelas.
Kita gak pernah dikasih kekuatan untuk melawan. Kita terlalu kecil untuk semesta yang besar ini. Kita terlalu lemah untuk dunia yang jahat ini. Dunia terlalu abu-abu untuk Lengkara Putri Langit. Semua berdalih ingin melindungi gadis itu, meskipun pada akhirnya mereka saling menyakiti. Lengkara seolah hidup dalam terowongan hitam yang tak ada ujungnya.
Serangan Tanaman Pemakan Daging! Tonit bangga sekali saat menemukan tanaman berkantung di hutan. Apalagi saat tahu tanaman itu tanaman pemakan daging langka yang bisa dijual dengan harga mahal.
Kazu dan Hana mengikuti Masaru dari belakang. Mereka berlari sampai ke tengah-tengah lapangan olahraga untuk bergabung dengan anak-anak klub baseball. Di luar dugaan, anak-anak klub dan penduduk yang entah dari mana datangnya, berbondong-bondong berlari melewati mereka menuju gedung sekolah sambil berteriak-teriak, "TSUNAMI! TSUNAMI!"
"Gebrakan besar untuk mereka yang malas membaca dan bagi setiap orang yang mendambakan buku jenaka." -School Library Journal Ayo akui saja: Greg Heffley tidak akan pernah mengubah sikapnya yang tengil dan gampang menyerah. Harus ada seseorang yang menjelaskan hal ini pada ayah Greg. Tahu tidak, Frank Heffley benar-benar merasa dirinya mampu membuat putranya menjadi lebih tegar, dan dia pun men…