Kehadiran buku Akuntansi Syariah ini membawa penyegaraan bahwa sejak awal, Islam telah menanamkan ajaran accountable, transparancy, dan responsible bagi setiap pelaku bisnis, baik dalam bentuk perorangan maupun lembaga.
"Seaneh apapun kehidupan saya, saya tetap mensyukurinya, karena kehidupan itu sendiri sebenernya adalah sebuah keajaiban. Bareskrim, kebon waru, adalah tempat mempersiapkan diri. Kami akan meneruskan perjalnan."
Buku ini membahas tentang kaitan ibadah dengan persoalan-persoalan hidup manusia. Buku ini terdiri atas empat bagian, yaitu hakikat ibadah, hakikat hidup, kerja dan harta.