Melalui bahaya bahaya luar biasa dan gua gua dalam nan gelap tiga sahabat dikirim untuk menyelamatkan seorang pangeran yang tertawan.
Dalam perjalanan penuh tantangan empat pelarian bertemu dan bergabung meski awalnya mereka hanya berusaha membebaskan diri dari kehidupan yang kejam dan menekan.
Empat anak, petter,edmud,susan,lucy,dievakuasi ke desa saat perang. Tapi tak lama kemudian mereka menemukan diri mereka menghadapi bahaya yang sesungguhnya ketika lucy masuk ke dunia ajaib narnia.
Damai yang senantiasa menyelimuti tiba tiba koyak. Lelap pelukan mimpi tidak mungkin dituntaskan karena genderang perang membangunkan isi kehidupan majapahit.
Senyap pendapa bale manguntur mendengar sumpah yang disaksikan matahari yang panas menggila. Semua orang masih terpesona pada jejak sumpah yang di ucapkan gajah mada sumpah itu memang layak disebut mengerikan.
Dengan kebebasan yang aku miliki, aku bisa berada dimana pun dalam waktu lama tanpa harus terganggu oleh keinginan pulang. Lebih dari itu aku berharap apa yang aku lakukan itu akan menyempurnakan pilihan akhir hidupku dalam semangat hamukti moksa.
Denting nada "Fur Elise" bergema di ruang keluargaku.Hanya aku yang mendengarnya.
"Tidak ada lagi orang Jawa yang lain. Juga camat, juga kepala polisi.Ah,tahunya apa camat-camat sekarang.Adu jago saja patohan,membuat candrasengkala mesti ke Pak Mantri Pasar.Inilah kelirunya.Zaman dulu pegawai itu mesti tahu sastra.Bukan sekedar bisa baca tulis"
Kisah ini hanya terjadi dalam hidupku,tidak terjadi dan tidak akan pernah terjadi pada hidup orang lain.Kau akan banyak menemukan pengkhianatan dan rasa kecewa yang datang dari orang-orang yang sangat kau sayangi, mereka yang sangat kau percaya
Aku takut pada cermin.Aku fobia pada bayanganku sendiri.Jangan aneh! Perlu kamu ketahui,sosok yang muncul didalam cermin bukan aku.Ada sosok perempuan bermata madu yang bengis menatapku