Selimut seprai koyak-koyak. Dicakar-cakar, dirobek-robek hancur menjadi serpihan-serpihan. Aku menggeram, dadaku turun-naik. Dengus napas yang keras dan parau meluncur dari mulutku yang terbuka. Aku berjalan terhhuyung-huyung menyebrangi kamarku mendekat ke cermin.
ketika sarah, seorang perempuan awal tiga puluhan yang telah beranak dua, membaca artikel disebuah majalah perempuan, dia memberanikan diri menulis surat pembaca tentang penderitaan kaum perempuan di arab saudi kepada pemimpin redaksi majalah itu.
Adelia dan teman-temannya punya sebuah permainan. Sebuah kaleng bekas diisi berbagai tantangan. Yang mendapatkan kertas itu harus melaksanakan tantangannya, dan diakhiri dengan ucapan 'Terima Kasih'.